Wednesday, July 27, 2016

KEPULAUAN NATUNA: "JALUR SUTERA" INDONESIA

Source: batamtoday.com
Natuna merupakan salah satu kepulauan terluar indonesia yang masuk dalam Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Luas Kabupaten natuna mencapai 264.198,37 Km2 dimana kepulauan natuna berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura. Natuna masuk dalam jalur pelayaran internasional Jepang, Taiwan, Hongkong dan Korea. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi Pudjiastuti, Natuna memiliki potensi perikanan sebesar 400 ribu ton/tahun atau sebesar Rp. 5,26 Triliun. Selain sektor perikanan, Kepulauan Natuna juga memiliki harta karun berupa cadangan minyak bumi mencapai 1. 400.386.470 barel, dan gas bumi 112.356.680.000. barel.

Besarnya potensi sumberdaya alam yang ada di Natuna menjadi daya tarik bagi negara-negara sekitar untuk melakukan eksploitasi di perairan Natuna. Berbagai kapal nelayan dari beberapa negara tetangga berhasil diamankan oleh TNI karena terindikasi melakukan ilegal fishing di perairan natuna. Melihat besarnya potensi perikanan yang ada di perairan Natuna, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumberdaya ingin melakukan gerak cepat untuk mengamankan potensi perikanan yang ada disana. Tidak tanggung-tanggung Menko Maritim akan membangun Pelelangan Ikan terbesar se-ASEAN yang akan diletakkan di Natuna. Bersama dengan pelelangan ikan tersebut, juga akan dibangun rumah susun untuk nelayan dan cool storage sehingga ikan yang tertangkap akan terjaga kualitasnya. 
Sektor perikanan bukan satu-satunya yang akan dikembangkan di Natuna. Sektor pariwisata dan pertambangan juga menjadi fokus Menko Kemaritiman Rizal Ramli. Resort Premium Tourism menjadi pilihan untuk dikembangkan. Indahnya pantai di kepulauan natuna membuat Rizal Ramli tidak mau menyia-nyiakan sehingga Resort Premium Tourism akan dikembangkan di Kep. Anambas. Dalam sektor pertambangan, saat ini SKK Migas sedang melakukan eksplorasi migas dengan adanya 15 PSC yang telah masuk ke wilayah Natuna.
Share:

0 komentar:

Post a Comment