Wednesday, July 27, 2016

TINGKAT EFISIEN PEMASARAN IKAN LAUT SEGAR DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) BRONDONG

Miftachul Huda[1]Iin Solihin[2],[3]Ernani Lubis2

Beberapa jenis ikan hasil tangkapan nelayan PPN Brondong
Pemasaran merupakan kunci dari keberlanjutan aktivitas perekonomian tidak terkecuali ikan hasil tangkapan yang berasal dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong. Ikan yang didaratkan di PPN Brondong beragam. Ikan swangi (Upeneus sulphureus) dan ikan kuniran(Priacanthus tayenus) merupakan ikan hasil tangkapan dominan serta ikan tongkol (Euthynnus affinis) dan ikan kakap merah (Lutjanus campechanus) merupakan ikan ekonomis tinggi yang di daratkan di PPN Brondong. Potensi besarnya hasil tangkapan yang didaratkan di PPN Brondong harus dapat diimbangi dengan pemasaran yang baik. Aktivitas pemasaran harus dapat dilakukan secara efisien sehingga dari sisi bisnis dapat memberikan keuntungan yang besar dari hasil kegiatan pemasaran ini. Aktivitas distribusi pemasaran ikan yang berasal dari PPN Brondong saat ini masih belum efisien dikarenakan aktivitas pemasaran masih menggunakan alat-alat yang tradisional. Melihat kondisi itu penting untuk mengetahui tingkat efisien dari aktivitas pemasaran ikan yang berasal dari PPN Brondong. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung tingkat efisiensi pemasaran ikan yang ada di PPN Brondong, Lamongan, Jawa Timur. Penelitian akan dilaksanakan dengan metode kasus terhadap strategi peningkatan efisiensi pemasaran dalam pendistribusian ikan dari Pelabuhan Perikanan Pantai (PPN) Brondong. Analisis yang dipergunakan yaitu dengan rumus efisiensi pemasaran. Berdasarkan analisis yang dilakukan didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa aktivitas pemasaran yang ada di PPN Brondong tidak efisien. Terbukti berdasarkan analisis didapatkan ikan swangi memiliki tingkat Eps 45,44%, ikan kuniran 38,98%, ikan tongkol 61,16% dan ikan kakap merah 23,53% dimana pemasaran dikatakan efisien jika memiliki Eps >5%.

Kata Kunci : Distribusi, alat tradisional, efisiensi pemasaran 



[1] Mahasiswa SPs-IPB, Program Studi Teknologi Perikanan Laut, Dept. PSP, FPIK-IPB
[2] Staf Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK - IPB
[3] Corresponding Author
Share:

0 komentar:

Post a Comment