Showing posts with label Opini. Show all posts
Showing posts with label Opini. Show all posts

Friday, July 29, 2016

PERAIRAN INDONESIA JALUR PERDAGANGAN DUNIA

Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)
Indonesia merupakan salah satu negara terpenting dalam jalur perdagangan dunia. Letak Indonesia yang strategis menjadi kunci pentingnya Indonesia dimata dunia. Perdagangan antar kawasan merupakan kunci kemajuan ekonomi negara-negara Asia Pasifik. Jalur perdagangan yang paling efisien untuk mengangkut barang dalam jumlah besar adalah melalui jalur laut. Ada beberapa alur pelayaran penting yang menjadi jalur pelayaran internasional diantaranya kawasan Pasifik melewati Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur. Wilayah Indonesia meliputi Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok dan Selat Makassar.  Kawasan strategis lainnya seperti Eropa yaitu Selat Boshporus dan wilayah Asia yaitu Selat Hormuz. Jalur pelayaran melalui selat malaka, selat sunda dan selat makassar merupakan jalur tercepat untuk perdagangan antara Asia-Pasifik.

Jalur trasportasi laut ini merupakan jalur untuk transportasi laut pengangkut minyak, gas bumi dan perdagangan lainnya. Negara-negara maju sangat bergantung dengan keberadaan jalur pelayaran ini. Indonesia sebagai negara yang memiliki jalur Internasional terbanyak sudah sewajarnya menjadi negara paling strategis dan harus bisa memanfaatkannya. Pembangunan pelabuhan dengan fasilitas lengkap dan memiliki kedalaman perairan serta kolam labuh yang memadai menjadi hal mutlak yang hrus dimiliki Indonesia. Indonesia harus bisa menyamai Singapura dalam kepemilikan dan pengelolaan pelabuhan. Dengan jumlah jalur pelayaran internasional yang strategis, sudah sewajarnya indonesia dapat memanfaatkan dan meningkatkan perekonomian negeri ini.

Thursday, July 28, 2016

PELABUHAN DAN KAPAL LAUT SEBAGAI “PAHLAWAN” PENENTU HARGA BARANG

Aktivitas bongkar-muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok
Pelabuhan merupakan gerbang ekspor-impor maupun pengiriman barang antar pulau. Pelabuhan memiliki peranan penting dalam terciptanya harga suatu barang dipasaran. Murahnya biaya angkutan melalui jalur laut menggunakan kapal menjadi kunci dari harga barang dapat terjangkau. Biaya angkutan dan distribusi barang tentunya dibebankan pada barang yang dijual. Semakin mahal biaya transportasi yang dikeluarkan oleh produsen atau distributor, maka harga barang tersebut juga akan semakin mahal dipasaran. Indonesia sebagai negara kepulauan tentunya sangat bergantung pada keberadaan pelabuhan. Jasa angkutan kapal laut menjadi tulang punggung perekonomian negara karena untuk menghubungkan antar pulau hanya dapat dilakukan melalui jalur laut dan udara. Jalur udara tentunya tidak dijadikan sebagai tulang punggung angkutan barang komoditi karena mahalnya biaya yang harus dikeluarkan. Selain itu terbatasnya daya angkut dari jalur udara menjadi alasan angkutan kapal laut menjadi pilihan utama dalam proses distribusi barang. Dalam perkembangannya, saat ini Indonesia mengembangkan pelabuhan diberbagai tempat. Pelabuhan petikemas untuk perdagangan dibangun diberbagai kota seperti Tanjung Priok, Tanjung Perak dan berbagai kota lainnya. Melihat besarnya peran pelabuhan dan kapal laut, tentu tidak akan ada yang membantah bahwa pelabuhan dan kapal laut merupakan “pahlawan” penentu harga barang.

Wednesday, July 27, 2016

KEPULAUAN NATUNA: "JALUR SUTERA" INDONESIA

Source: batamtoday.com
Natuna merupakan salah satu kepulauan terluar indonesia yang masuk dalam Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Luas Kabupaten natuna mencapai 264.198,37 Km2 dimana kepulauan natuna berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura. Natuna masuk dalam jalur pelayaran internasional Jepang, Taiwan, Hongkong dan Korea. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi Pudjiastuti, Natuna memiliki potensi perikanan sebesar 400 ribu ton/tahun atau sebesar Rp. 5,26 Triliun. Selain sektor perikanan, Kepulauan Natuna juga memiliki harta karun berupa cadangan minyak bumi mencapai 1. 400.386.470 barel, dan gas bumi 112.356.680.000. barel.

TNI AMANKAN “HARTA KARUN” INDONESIA

Source: globalriau.com
Perairan Natuna merupakan wilayah Indonesia yang berada diperairan Laut Cina Selatan dan merupakan jalur pelayaran Internasional. Kepulauan Natuna yang menyimpan harta karun potensi perikanan dan migas yang besar harus dijaga sebaik mungkin dari ancaman pihak luar. Melihat memanasnya kondisi perbatasan di wilayah Laut Cina Selatan, TNI sebagai garda terdepan pengaman perbatasan tidak berdiam diri. Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Agus Supriatna mengatakan bahwa pengawasan harus dilakukan karena perbatasan menjadi masalah negara. Untuk mengamankan wilayah perbatasan, saat ini TNI AU sedang dalam proses pembangunan pangkalan udara di Natuna dan Kupang.  Pembangunan sesuai dengan instruksi presiden Joko Widodo pada rapat terbatas di Istana Merdeka hari rabu (29/6/2016).
Pengamanan perbatasan bukan hanya sebatas dari TNI AU, TNI AL dan BAKAMLA juga semakin meningkatkan pengamanan perbatasan dengan melakukan patroli perairan wilayah perbatasan secara intensif. Selain pengamanan secara terpadu oleh pihak TNI, pemerintah juga melakukan secara lunak yaitu berkoordinasi dengan para pemimpin negara ASEAN agar tidak terjadi miss komunikasi.

Tuesday, July 26, 2016

HARGA IKAN SEGAR DI PASAR MAHAL “MEMANG MAHAL, KEGIATAN DISTRIBUSI ATAU PERMAINAN PASAR ?”

Source: Sistem Informasi dan Ketersediaan Harga Bahan Pokok
Ikan ekonomis tinggi di Indonesia memiliki harga yang mahal. Sebut saja ikan tongkol. Jenis ikan ini merupakan jenis ikan ekonomis tinggi yang menjadi primadona dipasaran untuk dikonsumsi. Ikan tongkol memiliki harga yang tinggi karena rasa dan tekstur daging yang dimiliki begitu enak. Namun, ikan yang begitu digemari masyarakat ini, dipasaran harus dijual dengan harga yang tidak murah. Berdasarkan data yang didapatkan dari SISKAPERBAPO Jawa Timur, mengenai harga ikan tongkol yang dijual di Pasar Surabaya tanggal 26 Juli 2016 mencapai Rp. 30.500/kg. Harga berbeda dengan daerah pesisir seperti Kabupaten Tuban Rp. 20.000/kg, Kabupaten Gresik Rp. 27.000/kg, Kabupaten Pasuruan Rp.27.000/kg dan Kota Pasuruan Rp. 25.000/kg.
Rantai Distribusi Ikan Tongkol dari PPN Brondong
Harga yang tinggi dipasaran disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang menyebabkan harga tinggi antara lain musim ikan, transportasi yang digunakan, serta jumlah pelaku yang berperan dalam kegiatan distribusi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Miftachul Huda, S.Pi M.Si pada tahun 2015, ikan tongkol yang berasal dari PPN Brondong untuk mencapai konsumen di Kota Surabaya khususnya pasar induk Pabean harus melalui 3 rantai pasok.
Ikan yang berasal dari nelayan, akan terlebih dahulu dibeli oleh pengepul, baru setelah itu dikirim ke penjual di surabaya. Setelah sampai disurabaya, barulah ikan dijual kepada konsumen langsung ataupun ke pedagang pengecer. Banyaknya rantai yang harus dilewati untuk mencapai konsumen inilah yang menjadi salah satu faktor pembentuk harga ikan dipasaran. Tinggi-rendahnya harga ikan ini akan berbanding lurus antara ketersediaan pasokan ikan dengan harga dipasaran.