Showing posts with label Sharing. Show all posts
Showing posts with label Sharing. Show all posts

Wednesday, August 10, 2016

Menanti Aturan Baru Perikanan Amerika Serikat

Ikan Kakap Merah di PPN Brondong
Indonesia saat ini sedang memantau rencana pemberlakuan aturan baru Amerika Serikat tentang peraturan ekspor ikan ke Amerika Serikat (AS) melalui skema Seafood Import Monitoring Program (SIMP). Menteri Perdagangan memantau aturan tersebut karena bisa berdampak pada ekspor perikanan nasional. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Dody Edward menjelaskan bahwa NOAA yang mengusulkan rancangan peraturan US SIMP dan US Commers Trusted Trader Program. Peraturan tersebut rencanya akan diterapkan pada bulan Agustus atau September 2016.
Dirjen Dody Edward mengatakan, skema SIMP mengatur tiga hal pokok diantaranya pengklasifikasian at-risk speciesyaitu 17 spesies yang pernah tercatat IUU Fishing, penerapan kewajiban traceability dan sertifikasi tangkapan ikan bagi at-risk species produk perikanan hasil tangkap dan budidaya, penyediaan informasi supply chain mulai dari kapal, lokasi tangkap/budidaya, alat tangkap, proses pengangkutan, pengolahan hingga proses ekspor. Aturan ini harus dicermati oleh Indonesia karena ada beberapa alasan. Pertama, mayoritas 84% produk ekspor Indonedsia dan produk ikan Indonesia ada dalam kelompok at-risk species. Kedua, kewajiban traceability dan sertifikasi hasil tangkapan bari at-risk species hanya diberlakukan bagi negara eksportir, sedangkan pelaku usaha lokal tidak dikenai kewajiban ini. Dan ketiga, data supply chainmulai dari pelabuhan pengiriman hingga destinasi yang rencananya hanya dapat diakses Pemerintah AS.

Berdasarkan data statistik BPS, ekspor produk perikanan Indonesia ke seluruh dunia tahun 2015 tercatat US$ 3,60 miliar, dimana 40% pangsa pasar masuk ke AS sebesar US$ 0,39 miliar. Nilai tersebut turun 21% atau sebesar US$ 1,44 miliar dibanding 2014 yaitu US$ 1,83 miliar.

Tuesday, August 09, 2016

Bahayanya Kalau Investor Asing Boleh Tangkap Ikan Di RI

Source detik.com
Susi Pudjiastuti selaku Menteri Kelautan dan Perikanan tidak ingin investor asing menanam modal di bidang penangkapan ikan. Menurut Susi, saat investor asing bebas menangkap ikan di laut RI, banyak kerugian yang dialami oleh Indonesia.  Menurut Menteri Susi, Senin (8/8/2016) hampir dua dekade Penanaman Modal Asing (PMA) diperbolehkan investasi 100% di bidang perikanan tangkap dengan rincian izin tangkap untuk 1.300 kapal dari Taiwan, China, Jepang, Taiwan dan lainnya.
Pada saat dahulu diperbolehkan, kapal-kapal asing ada yang masuk PMA murni, Penanaman Modal Dalam Negeri )PMDN), dan Joint Venture. Berdasarkan sisi peraturan ini, terlihat sisi illegal fishing, membawa kapal, membuat pabrik abal-abal, menangkap ikan, transhipment di tengah laut, membawa pergi ikan ke negeri asal kapal masing-masing dengan kapal tramper yang berukuran 1.000-10.000 GT.

Menurut Menteri Susi, pada kenyataannya dilapangan yang terjadi adalah 1.300 ijin kapal penagkapan di duplikasi, lebih dari 10.000 kapal realitanya dari negara-negara tetangga menangkap ikan di laut Indonesia, bahkan beberapa ribu kapal tanpa ijin sama sekali. Masih menurut Susi, laut Indonesia menjadi tempat bebas aktivitas penangkapan ikan, udang dan lain-lain dengan kata lain mengeruk uang secara bebas. Industri Perikanan indonesia tahun 2003-2013 harus ada 115 pabrik pengolahan bangkrut karena tidak tersedianya bahan baku ikan.

Monday, August 08, 2016

Susi Tegaskan Asing Dilarang Tangkap Ikan Sesuai Arahan Jokowi

Source: liputan6.com
Investor asing hanya boleh investasi pada pengolahan ikan di Indonesia. Sesuai dengan amanat dan visi Presiden Joko Widodo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa investor asing dilarang investasi diusaha perikanan tangkap. Berdasarkan keterangan Menteri Susi di Jakarta, Minggu (7/8//2016), Presiden Jokowi menyampaikan pada sidang kabinet paripurna bahwa pemerintah menutup 100% penanaman modal di perikanan tangkap untuk asing karena pentingnya keberlanjutan perikanan tangkap Indonesia.

Menteri Susi menjelaskan untuk mewujudkan perikanan berkelanjutan perlu kerjasama semua pihak pemangku kepentingan sektor perikanan dan perbankan untuk mendukung pengadaan sarana dan prasarana perikanan. Menteri Susi menjelaskan bahwa investasi asing untuk perikanan tangkap tertutup untuk asing sesuai dengan Perpres No. 44 Tahun 2016, dimana perikanan tangkap masuk daftar tertutup untuk investasi asing. Selain sektor perikanan tangkap, Menteri Susi juga menyoroti  permasalahan terkait pengangkatan Benda Berharga Asal Muatan Kapal yang Tenggelam (BMKT). Selain itu, Susi menjelaskan juga pemanfaatan koral maupun karang dari alam untuk kapur, bahan bangunan, kalsium, perhiasan, souvenir hingga akuarium  baik koral mati maupun koral hidup dari alam.

Saturday, August 06, 2016

INDONESIA JADI EKSPORTIR IKAN TUNA TERBESAR KE JEPANG

Source: liputan6.com
Penindakan atas pelaku illegal fishing di Indonesia kini mulai membuahkan hasil. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti  menyatakan bahwa saat ini Indonesia menjadi eksportir ikan tuna terbesar ke Jepang dan merupakan murni tangkapan nelayan Indonesia. Adanya hasil penindakan selama 1,5 tahun telah meningkatkan hasil tangkapan nelayan.

Friday, August 05, 2016

“Ikan RI Kuasai Pasar Eropa Hingga Amerika” Keinginan Menteri Susi

Source: liputan6.com
Sektor Perikanan didalam negeri terus digenjot oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Menteri Susi menargetkan ikan dari Indonesia mampu menguasai pasar Eropa dan Amerika Serikat.

Thursday, August 04, 2016

INDONESIA BERSAMA SEAFDEC DEKLARASI PERANGI ILLEGAL FISHING

Source: detik.com
Indonesia kembali bersuara lantang dalam melakukan aksi-aksi pemberantasan illegal fishing. Terbaru, Indonesia berpartisipasi dalam pengesahan deklarasi mengenai Illegal, Unreported, Unregulated Fishing (IUU Fishing) bersama anggota ASEAN dan Jepang. Negara-negara anggota ASEAN dan Jepang tergabung dalam South East Asia Fisheries Development Center (SEAFDEC).

Wednesday, August 03, 2016

“BBM KAPAL IKAN HANYA UNTUK 5 GT KEBAWAH” RENCANA MENTERI SUSI

Source: detik.com
Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar untuk nelayan akan diusulkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti agar direvisi. Revisi dimana sebelumnya subsidi solar nelayan untuk kapal  30 GT kebawah,  menjadi hanya 5 GT kebawah.

Tuesday, August 02, 2016

DUA KAPAL ILLEGAL FISHING ASAL VIETNAM DITANGKAP BAKAMLA DI NATUNA

Source: detik.com
Dalam Operasi Nusantara VI Kapal Perikanan (KP) HIU 14 milik Bakamla RI berhasil mengamankan dua kapal perikanan berbendera Vietnam. Kapal tersebut diamankan karena menangkap ikan di perairan Natuna tanpa dilengkapi dokumen resmi (illegal fishing).
Menurut Kasubbag Humas BAKAMLA RI, Kapten Marsekal Mardiono (1/8/2016) KP HIU 14 melakukan patroli di perairan Natuna. Sekitar pukul 08.00 WIB dan 09.05 WIB KP HIU 14 menghentikan kapal vietnam dengan nomor lambung BD 97088 Ts dengan nahkoda LE Van Hai dan TG 90701 TS dengan nahkoda Tran Vay Bay. Masing-masing kapal mengangkut 12 ABK berkewarganegaraan Vietnam. Kapan tertangkap kerena sendang melakukan aktivitas penangkapan di wilayah ZEE Indonesia tanpa dilengkapi dokumen. Saat ini kedua kapalikan beserta ABK-nya dibawa ke dermaga Satuan Kerja PSDKP Tarempa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pencurian ikan ini melanggar Pasal 92 jo Pasal 26 ayat (1), Pasal 93 ayat (2) jo pasa; 27 ayat (2) UU RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

TRACEABILITY TONGGAK REFORMASI PERIKANAN INDONESIA

Source: sindonews.com
Indonesia sedang melakukan reformasi perikanan. Terhitung sejak 2 tahun lalu setelah terpilihnya Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) fokus untuk menuju perikanan berkelanjutan dengan meningkatkan investasi di sektor perikanan budidaya maupun perikanan tangkap. KKP menggalang kerjasama dengan negara-negara berkembang untuk melaksanakan dan menggalakkan ketelusuran (traceability) ikan dan produk perikanan.

Monday, August 01, 2016

23 KAPAL ASING PELAKU ILLEGAL FISHING DITANGKAP DIPERAIRAN NATUNA DALAM SEBULAN

Source: detik.com
Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan meyatakan bahwa selama bulan Juli, 29 kapal asing ditangkap atas pelanggaran ilegal fishing, 23 diantaranya tertangkap di perairan Natuna. Perairan Natuna saat ini menjadi perhatian khusus karena adanya klaim wilayah dari China dimana perairan Natuna masuk dalam 9 garis batas laut (nine dash line).

Sunday, July 31, 2016

RANTAI PERDAGANGAN HIU MELALUI JALUR PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) BRONDONG

Hiu martil yang didaratkan di PPN Brondong
Perdagangan hiu di Indonesia sangat memperihatinkan. Hiu didaratkan secara bebas di Pelabuhan dan diperjual belikan secara terbuka. Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong merupakan salah satu tempat pendaratan hasil tangkapan ikan hiu. Berbagai macam jenis hiu didaratkan setiap harinya di PPN Brondong. Mulai dari sirip dan daging hiu diperdagangkan dan didistribusikan ke beberapa daerah di Jawa Timur. Sirip hiu menjadi komoditas dengan nilai jual yang tinggi. Manfaat dari sirip hiu membuat permintaan pasar menjadi tak terkendali. Harga yang diberikan untuk sirip hiu dengan ukuran tertentu mencapai ratusan ribu. Bahkan jika sudah dikeringkan, jika ukuran besar untuk satu sirip hiu dengan berat satu kilogram dapat mencapai angka jutaan rupiah. Melihat aktivitas perdagangan hiu ini, perlu diketahui rantai perdagangan dan lokasi distribusi ikan hiu mulai dari daging hingga siripnya sehingga dapat mengetahui rantai perdagangan ikan hiu yang berasal dari PPN Brondong. Metode pengambilan data yaitu dengan wawancara dengan para pelaku usaha yang ada di PPN Brondong. Berdasarkan hasil wawancara dengan para pedagang sirip hiu didapatkan bahwa ikan hiu dimanfaatkan daging dan siripnya. Dimana daging hiu dipasarkan untuk sekitar Lamongan dan Tuban untuk diasap serta dimasak. Sedangkan sirip hiu sendiri didistribusikan ke pengepul di kota Gresik, Surabaya dan Sidoarjo dengan bentuk sudah dikeringkan. Sirip hiu yang telah di distribusikan ke Gresik, Surabaya dan Sidoarjo akan diolah dan di kemas untuk kemudian di ekspor ke berbagai negara seperti Tiongkok dan Taiwan.

Keyword: Pemasaran, Distribusi, Sirip Hiu

17 AGUSTUS 2016: PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA, “PERINGATAN” UNTUK PARA PELAKU ILEGAL FISHING

Source: cnnindonesia.com
Pada tanggal 17 Agustus 2016, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berencana akan menenggelamkan kapal-kapal pelaku ilegal fishing di Natuna. Saat konferensi pers di Jakarta senin (18/07/2016), Menteri Susi menyampaikan rencana untuk melalukan penenggelaman kapal pelaku ilegal fishing di pulau-pulau terpencil.

PEMANCINGAN IKAN BANDENG: "MANCING DI TAMBAK BERASA DI LAUT"

Source: www.niarningrum.com
Ikan bandeng identik dengan ikan yang banyak durinya. Tidak salah memang anggapan tersebut disematkan pada ikan ini. Ikan ini memang banyak durinya, namun daging dari ikan ini gurih, enak dan tidak mudah hancur jika dimasak. Dibalik kenikmatan olahan ikan bandeng ini, ada sisi lain yang bisa lebih terasa nikmat yaitu memancing ikan bandeng.

Saturday, July 30, 2016

GILI MATRA (GILI MENO, GILI AIR & GILI TRAWANGAN)


Pulau Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air atau yang biasa disebut dengan GILI MATRA merupakan destinasi wisata untuk turis domestik maupun internasional. Pulau Gili MATRA sudah tidak asing lagi bagi dunia pariwisata yang berada di bagian barat laut lombok. Ketiga pulau ini merupakan pulau yang indah dengan menyuguhkan pemandangan yang indah.
Perjalanan menuju pulau Gili MATRA juga tidak terlalu sulit. Dari Pulau Bali, wisatawan dapat menggunakan kapal cepat untuk menuju Gili Trawangan. Sedangkan bagi wisatawan yang menggunakan pesawat, dari Bandara Udara Internasional Lombok dapat menggunakan taksi atau travel langsung menuju pelabuhan bangsal untuk kemudian menggunakan kapal rakyat menuju pulau Gili.
Gili Trawangan sebagai pulau terbesar,  menyuguhkan pemandangan sunrise dan sunset yang indah. Pada saat pagi hari, para turis akan disajikan pemandangan sunrise dimana matahari terbit dari balik Gunung Rinjani. Pada saat sore hari pemandangan tidak kalah indah dengan saat pagi hari, turis akan disuguhkan sunset dimana matahari tenggelam dibalik Gunung Gede yang ada di Pulau Bali.
Sunrise di Pulau Gili Trawangan
Pulau Gili Trawangan bukan hanya menyuguhkan sunrise & sunset, para turis juga dimanjakan dengan banyaknya penginapan-penginapan mulai dari yang sederhana hingga resort paling mewah. Para pedagang juga menjajahkan makanan serta pernak-pernik khas lombok dan kebutuhan untuk berjemur di pantai. Pada saat malam hari, para turis akan dimanjakan dengan berbagai kafe full musik yang membuat kehidupan malam di Gili Trawangan semakin hidup.
Sunset di Pulau Gili Trawangan
Aktivitas untuk turis bukan hanya bisa dinikmati dari daratan, pesona dunia air dan bawah air yang disuguhkan oleh Gili MATRA sayang untuk dilewatkan. Snorkling, diving, kano, berenang, hingga sport fishing menjadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh para wisatawan.


Salah satu spot snorkling di Gili Trawangan
Bagi para wisatawan yang tidak terlalu suka dengan keramaian, dapat juga memilih destinasi di Gili Meno dan Gili Air. Ketiga pulau ini saling berdekatan namun memiliki suasana yang lebih tenang. Pulau masih banyak dipenuhi pohon dan masih belum terlalu banyak pedagang. Kegiatan yang dapat dilakukan juga sama dengan dipulau Gili Trawangan. Bagi seorang diver, mereka akan diberikan pemandangan yang tak terlupakan jika melakukan diving disekitar pulau Gili Meno dan Gili Air. Kondisi karang yang masih bagus, perairan yang jernih, serta arus yang toidak terlalu deras menjadi pemikat hati para penyelam.
Jadi, kapan anda akan traveling ke Pulau Gili MATRA yang ada di Lombok ?

Segera agendakan sebelum anda kecewa..

Friday, July 29, 2016

PERAIRAN INDONESIA JALUR PERDAGANGAN DUNIA

Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)
Indonesia merupakan salah satu negara terpenting dalam jalur perdagangan dunia. Letak Indonesia yang strategis menjadi kunci pentingnya Indonesia dimata dunia. Perdagangan antar kawasan merupakan kunci kemajuan ekonomi negara-negara Asia Pasifik. Jalur perdagangan yang paling efisien untuk mengangkut barang dalam jumlah besar adalah melalui jalur laut. Ada beberapa alur pelayaran penting yang menjadi jalur pelayaran internasional diantaranya kawasan Pasifik melewati Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur. Wilayah Indonesia meliputi Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok dan Selat Makassar.  Kawasan strategis lainnya seperti Eropa yaitu Selat Boshporus dan wilayah Asia yaitu Selat Hormuz. Jalur pelayaran melalui selat malaka, selat sunda dan selat makassar merupakan jalur tercepat untuk perdagangan antara Asia-Pasifik.

Jalur trasportasi laut ini merupakan jalur untuk transportasi laut pengangkut minyak, gas bumi dan perdagangan lainnya. Negara-negara maju sangat bergantung dengan keberadaan jalur pelayaran ini. Indonesia sebagai negara yang memiliki jalur Internasional terbanyak sudah sewajarnya menjadi negara paling strategis dan harus bisa memanfaatkannya. Pembangunan pelabuhan dengan fasilitas lengkap dan memiliki kedalaman perairan serta kolam labuh yang memadai menjadi hal mutlak yang hrus dimiliki Indonesia. Indonesia harus bisa menyamai Singapura dalam kepemilikan dan pengelolaan pelabuhan. Dengan jumlah jalur pelayaran internasional yang strategis, sudah sewajarnya indonesia dapat memanfaatkan dan meningkatkan perekonomian negeri ini.

KKP MENARGETKAN 20.000 “SeHAT NELAYAN” TAHUN 2016

Nelayan bubu rajungan di PPP Paiton 
Ketika berbicara tentang nelayan kebanyakan orang kerap memandang sebagai masyarakat kelas bawah. Persepsi tersebut muncul bukan tanpa alasan, penyebab munculnya persepsi ini karena bnayaknya nelayan yang memiliki pendidikan rendah, kurangnya akses informasi-teknologi serta kurangnya kesempatan  berusaha dan modal yang minim.

Wednesday, July 27, 2016

KEPULAUAN NATUNA: "JALUR SUTERA" INDONESIA

Source: batamtoday.com
Natuna merupakan salah satu kepulauan terluar indonesia yang masuk dalam Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Luas Kabupaten natuna mencapai 264.198,37 Km2 dimana kepulauan natuna berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura. Natuna masuk dalam jalur pelayaran internasional Jepang, Taiwan, Hongkong dan Korea. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Ibu Susi Pudjiastuti, Natuna memiliki potensi perikanan sebesar 400 ribu ton/tahun atau sebesar Rp. 5,26 Triliun. Selain sektor perikanan, Kepulauan Natuna juga memiliki harta karun berupa cadangan minyak bumi mencapai 1. 400.386.470 barel, dan gas bumi 112.356.680.000. barel.

TNI AMANKAN “HARTA KARUN” INDONESIA

Source: globalriau.com
Perairan Natuna merupakan wilayah Indonesia yang berada diperairan Laut Cina Selatan dan merupakan jalur pelayaran Internasional. Kepulauan Natuna yang menyimpan harta karun potensi perikanan dan migas yang besar harus dijaga sebaik mungkin dari ancaman pihak luar. Melihat memanasnya kondisi perbatasan di wilayah Laut Cina Selatan, TNI sebagai garda terdepan pengaman perbatasan tidak berdiam diri. Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Agus Supriatna mengatakan bahwa pengawasan harus dilakukan karena perbatasan menjadi masalah negara. Untuk mengamankan wilayah perbatasan, saat ini TNI AU sedang dalam proses pembangunan pangkalan udara di Natuna dan Kupang.  Pembangunan sesuai dengan instruksi presiden Joko Widodo pada rapat terbatas di Istana Merdeka hari rabu (29/6/2016).
Pengamanan perbatasan bukan hanya sebatas dari TNI AU, TNI AL dan BAKAMLA juga semakin meningkatkan pengamanan perbatasan dengan melakukan patroli perairan wilayah perbatasan secara intensif. Selain pengamanan secara terpadu oleh pihak TNI, pemerintah juga melakukan secara lunak yaitu berkoordinasi dengan para pemimpin negara ASEAN agar tidak terjadi miss komunikasi.

Tuesday, July 26, 2016

HARGA IKAN SEGAR DI PASAR MAHAL “MEMANG MAHAL, KEGIATAN DISTRIBUSI ATAU PERMAINAN PASAR ?”

Source: Sistem Informasi dan Ketersediaan Harga Bahan Pokok
Ikan ekonomis tinggi di Indonesia memiliki harga yang mahal. Sebut saja ikan tongkol. Jenis ikan ini merupakan jenis ikan ekonomis tinggi yang menjadi primadona dipasaran untuk dikonsumsi. Ikan tongkol memiliki harga yang tinggi karena rasa dan tekstur daging yang dimiliki begitu enak. Namun, ikan yang begitu digemari masyarakat ini, dipasaran harus dijual dengan harga yang tidak murah. Berdasarkan data yang didapatkan dari SISKAPERBAPO Jawa Timur, mengenai harga ikan tongkol yang dijual di Pasar Surabaya tanggal 26 Juli 2016 mencapai Rp. 30.500/kg. Harga berbeda dengan daerah pesisir seperti Kabupaten Tuban Rp. 20.000/kg, Kabupaten Gresik Rp. 27.000/kg, Kabupaten Pasuruan Rp.27.000/kg dan Kota Pasuruan Rp. 25.000/kg.
Rantai Distribusi Ikan Tongkol dari PPN Brondong
Harga yang tinggi dipasaran disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang menyebabkan harga tinggi antara lain musim ikan, transportasi yang digunakan, serta jumlah pelaku yang berperan dalam kegiatan distribusi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Miftachul Huda, S.Pi M.Si pada tahun 2015, ikan tongkol yang berasal dari PPN Brondong untuk mencapai konsumen di Kota Surabaya khususnya pasar induk Pabean harus melalui 3 rantai pasok.
Ikan yang berasal dari nelayan, akan terlebih dahulu dibeli oleh pengepul, baru setelah itu dikirim ke penjual di surabaya. Setelah sampai disurabaya, barulah ikan dijual kepada konsumen langsung ataupun ke pedagang pengecer. Banyaknya rantai yang harus dilewati untuk mencapai konsumen inilah yang menjadi salah satu faktor pembentuk harga ikan dipasaran. Tinggi-rendahnya harga ikan ini akan berbanding lurus antara ketersediaan pasokan ikan dengan harga dipasaran.